Dewan Kobatama Masih Cari Promotor

Dewan Kobatama masih mencari promotor untuk menyelenggarakan kompetisi atau Liga Kobatama tahun ini. Sejumlah nama sudah melakukan presentasi, tetapi Dewan Kobatama masih belum memutuskan promotor yang akan ditunjuk.

Nama-nama calon promotor yang berminat menggelar kompetisi Kobatama di antaranya Ari Sudarsono dan Amran A Sinta. ”Mereka sudah melakukan presentasi di depan Dewan Kobatama,” kata Budi Wardoyo, Wakil Ketua Dewan Kobatama di Jakarta, Rabu (15/3).

Menurut Budi, Ari Sudarsono sudah dua kali memaparkan rencana pengelolaannya, sedangkan Amran A Sinta baru satu kali. ”Kami masih belum memutuskan siapa yang akan menjadi promotor Kobatama,” lanjutnya.

Dia menjelaskan hal tersebut seusai jumpa pers soal rencana penyelenggaraan Turnamen Kobatama yang rencananya akan digelar 21-27 Maret di Gelanggang Mahasiswa Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta.

Budi Wardoyo mengungkapkan, dari presentasi Ari Sudarsono, Kobatama rencananya akan digelar mulai Mei mendatang. Dia menambahkan, keputusan mengenai promotor yang berhak menggelar Liga Kobatama akan diputuskan paling lambat akhir bulan ini.

”Dari pembicaraan kami, kemungkinan akhir bulan ini sudah ada kepastian siapa promotor yang ditunjuk,” katanya. Keputusan akan diambil Dewan Kobatama yang beranggotakan perwakilan dari 10 klub anggota.

Proses penunjukan promotor tidak mudah karena harus memenuhi sejumlah kriteria. Budi menjelaskan, promotor yang berminat menggelar Liga Kobatama harus mempunyai dukungan dana maupun sponsor untuk bisa menggelar kompetisi liga selama satu tahun penuh. Selain itu, jika ada penggunaan pemain asing, promotor harus menyediakan subsidi pemain asing dan juga subsidi untuk klub peserta.

Menurut Budi, sampai sekarang pihaknya masih membuka kesempatan kepada para promotor lain yang berminat menggelar Liga Kobatama musim ini.

Turnamen

Menurut Ketua Pelaksana Turnamen Kobatama James D Mantik, turnamen Kobatama akan diikuti 10 klub, yakni PIMNAD Aceh, Biangbola Jakarta, Bulls Jakarta, Bogor Raya Asalta, Scorpio Jakarta, Halim Kediri, Pacific Caesar Surabaya, Utama Yogyakarta, Einhill Go Skate Surabaya, dan Stadium Jakarta.

Tahun lalu Kobatama hanya diikuti delapan klub. ”Dua klub tambahan tersebut merupakan juara pertama dan kedua hasil Kejuaraan Nasional Divisi I tahun 2005,” katanya.